BUDIDAYA CACING TANAH DALAM MENGATASI LIMBAH DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA PULOSARI, KECAMATAN BARENG, KABUPATEN JOMBANG
Jombang, 4 Juni 2024 – Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, kini menjadi pionir dalam pemanfaatan limbah organik melalui inovasi budidaya cacing tanah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang digagas oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS).
Program yang didanai oleh hibah internal Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tahun pendanaan 2024 ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang teknik budidaya cacing tanah yang ramah lingkungan sekaligus bernilai ekonomis. Limbah organik rumah tangga yang selama ini menjadi permasalahan lingkungan, kini dapat diolah menjadi pupuk kompos berkualitas tinggi, sekaligus menghasilkan pendapatan tambahan bagi masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 4 Juni 2024, di Balai Desa Pulosari. Pelatihan yang dihadiri oleh puluhan masyarakat setempat ini berlangsung dengan antusiasme tinggi. Materi yang diberikan mencakup pengenalan manfaat budidaya cacing tanah, teknik pembudidayaan, hingga strategi pemasaran produk. Selain pelatihan, tim UWKS juga menyerahkan bantuan berupa bibit cacing tanah dan alat pendukung agar masyarakat dapat langsung memulai usaha.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dr. [Nama Ketua Tim], menyampaikan bahwa budidaya cacing tanah adalah salah satu solusi terbaik untuk mengelola limbah organik secara berkelanjutan. “Cacing tanah memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Selain sebagai penghasil pupuk organik, cacing tanah juga banyak dibutuhkan sebagai pakan ternak dan bahan industri. Dengan pelatihan ini, kami berharap masyarakat Desa Pulosari dapat memanfaatkan potensi tersebut,” jelasnya.
Warga Desa Pulosari menyambut baik program ini. Salah satu peserta pelatihan, Ibu [Nama Peserta], menyatakan, “Kami sangat bersyukur dengan adanya pelatihan ini. Selain mengajarkan cara mengelola limbah, kami juga diberi peluang untuk meningkatkan penghasilan. Terima kasih kepada Universitas Wijaya Kusuma Surabaya atas perhatian dan dukungannya.”
Ucapan Terima Kasih
Tim pengabdian masyarakat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada universitas atas dukungan pendanaan melalui hibah internal tahun 2024. Hibah ini memungkinkan pelaksanaan kegiatan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Melalui program ini, diharapkan Desa Pulosari dapat menjadi contoh sukses dalam pengelolaan limbah organik berbasis budidaya cacing tanah, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.