LPPM UWKS Gelar Visiting Researcher dengan Topik Riset Multidisiplin dan Publikasi Jurnal

Surabaya, 23 Agustus 2024 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) kembali mengadakan kegiatan akademik yang bernilai tinggi melalui program Visiting Researcher. Acara ini menghadirkan dua narasumber internasional, yakni Prof. Philippe De Lombaerde, Director of UNU-CRIS, dan Prof. Ikboljon Qoraboyev dari Maqsut Narikbayev University Kazakhstan serta Associate Research Fellow di UNU-CRIS.

Dalam presentasinya, Prof. Philippe De Lombaerde membahas secara mendalam tentang riset multidisiplin, khususnya yang dilakukan di institut-institut di bawah naungan United Nations University (UNU). Beliau menyoroti pentingnya pendekatan lintas disiplin dalam menghadapi tantangan global dan mengemukakan beberapa contoh riset multidisiplin yang telah berhasil dilakukan oleh UNU.

Sementara itu, Prof. Ikboljon Qoraboyev menyampaikan materi yang sangat relevan bagi para akademisi, yakni mengenai publikasi jurnal dan ancaman dari jurnal predator. Dalam paparannya, Prof. Ikboljon memberikan panduan praktis untuk mengidentifikasi jurnal berkualitas dan menghindari jebakan jurnal predator, yang kian marak di dunia akademik saat ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Dr. Ir. Endang Noerhartati, MP., beserta para Dekan, Wakil Dekan, dan perwakilan dosen dari berbagai fakultas di UWKS. Dalam opening remark, Wakil Rektor menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam memperluas wawasan dan mendorong kolaborasi riset antar-institusi. Diskusi yang dipandu oleh moderator, Dr. Rondius Solfaine, MP., APVET., drh., berlangsung interaktif, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi mendalam yang menunjukkan antusiasme peserta.

Acara ini ditutup dengan closing remark dari Ketua LPPM, Dr. Santirianingrum Soebandhi, SE., M.Com, yang menekankan harapan agar kegiatan ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi riset yang lebih erat antara UWKS dan UNU-CRIS. “Kami berharap melalui kegiatan ini, tercipta sinergi riset yang kuat dan berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Dr. Santirianingrum.

Setelah acara selesai, kedua narasumber berkesempatan menemui Ketua Yayasan Wijaya Kusuma Surabaya, Bapak Drs. H. Soedjatmiko, MM. Pertemuan tersebut menandai akhir dari rangkaian kegiatan, dengan harapan bahwa hubungan antara UWKS dan UNU-CRIS akan terus berkembang di masa mendatang.

Melalui program Visiting Researcher ini, UWKS tidak hanya memperkuat jaringan akademik internasionalnya, tetapi juga berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas penelitian di lingkungan kampus.