Surabaya, 26 Februari 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Kompetisi Tahun 2025 pada 25 Februari 2025 secara daring. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya LPPM dalam mengawal mutu dan capaian riset yang tengah berjalan.
Kegiatan monev menghadirkan Dr. Rondius Solfaine, MP., APVET. sebagai reviewer internal yang memberikan arahan serta evaluasi mendalam terhadap proses dan output penelitian yang dilakukan oleh penerima hibah.
Peserta monev kali ini adalah dua dosen peneliti UWKS, yaitu Prof. Dr. Kuntaman, dr., MS, Sp.MK (K) dan Dr. Masfufatun, S.Si., M.Si., yang masing-masing mempresentasikan kemajuan riset mereka secara komprehensif. Evaluasi mencakup pencapaian target luaran, efektivitas metode, serta relevansi inovasi terhadap isu nasional.
Ketua LPPM UWKS, Dr. Santirianingrum Soebandhi, SE., M.Com., menegaskan bahwa monev internal ini merupakan bentuk pengawalan institusi terhadap kualitas riset dosen. “Ini bukan hanya tentang pelaporan, tetapi refleksi untuk penguatan tata kelola riset agar hasilnya betul-betul membawa manfaat,” ungkapnya.
Kegiatan ini memperkuat komitmen UWKS dalam mendukung riset yang unggul dan berdampak nyata bagi masyarakat serta pembangunan bangsa melalui program RIIM Kompetisi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
